NGANJUK- Petugas Rumah Sakit Daerah Nganjuk, Jawa Timur, akhirnya mengevakuasi Sunarti, ibunda Aditya yang mengalami kelumpuhan. Ini dilakukan agar mendapat perawatan intensif dari tim dokter.
Sementara Aditya, balita yang menjadi tulang punggung keluarga, terpaksa menginap di panti asuhan milik pemerintah Jawa Timur. Saat menjenguk dan menunggui Sunarti yang menjalani perawatan medis, Aditya bingung.
Petugas Dinas Sosial Kabupaten Nganjuk tersebut, meminta izin kepada Sunarti untuk membawa Aditya tinggal sementara waktu di panti asuhan Jalan Veteran Kota Nganjuk.
Petugas berjanji akan menjaga dan merawat Aditya baik-baik dan akan mengembalikannya setelah Sunarti sembuh. Suasana haru terjadi saat Aditya berpamitan pada ibunya yang selama ini ia rawat dan ia jaga.
Meski bersedih meninggalkan ibunya, Aditya tampak semangat melangkahkan kaki ke panti asuhan karena dijanjikan bisa mengaji dan bersekolah.
Hanya beberapa saat setelah tinggal di panti asuhan, Aditya tampak tidak kesulitan beradaptasi. Dia langsung bermain bola dan berlarian ke sana kemari seolah melupakan beban berat sebagai pengurus rumah tangga yang selama ini ia tanggung di usianya yang masih sangat dini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar